Nostalgia tayangan televisi masa lalu dibandingkan dengan sekarang

Jaman sekarang malem-malem kalau nonton tipi, isinya ya cuma sinetron melulu, atau nggak FTV. Kadang kita juga kangen banget sama film-film superhero Indonesia yang sekarang udah nggak ada lagi di tipi-tipi yang saya masih ingat dulu pasti setiap sore atau pulang sekolah selalu stanby di depan tv. Pasti banyak dari kamu yang kangen juga, atau mungkin beberapa dari kamu malah nggak tau kalo sebenernya Indonesia itu punya banyak karakter superhero loh, nih jenis-jenis superhero yang ada di Indonesia dan film2 jaman dulu yang paling banyak di gemari anak2 dan akan saya ulas juga siaran-siaran televisi yang ada pada jaman sekarang, tanpa basa basi langsung saja disimak dan sekedar mengingatkan masa kecil kita dulu. :)

1. Panji Manusia Millenium
Diperanin sama si ganteng Primus Yustisio. Si Manusia Millenium ini bisa terbang, berlari dengan sangat cepat, dan kadang berubah disaat keadaan lagi ketar-ketir semacem Superman.


2. Saras 008
Superhero kucing ini diperanin sama Ririn yang pernah main di Sinetron AADC.
Dia punya temen deket namanya Detektif Boris yang membantu dia untuk memberantas kejahatan yang dipimpin oleh Mr. Blek.
3. Tuyul dan Mbakyul
Si Tuyul ini diperanin sama Ony Syahrial, yang biasa dikenal karena dia yang ngisi suaranya Sinchan. Ony di sini jadi Ucil, yang dikejar-kejar sama dua tuyul algojo yang selalu ‘gagal maning gagal maning’ buat nangkep si Ucil. Ucil juga ditemenin sama jin laut yang perutnya gede banget namanya Kentung. Nggak lupa juga ada Dominique Sanda yang jadi Mbak Yul, Ersa Mayori sebagai adeknya Mbak Yul, dan si cantik Tia Ivanka yang jadi adeknya Mbak Yul juga. si Ucil ini juga jago banget lho, karena bisa nembus dinding!


4. Jin dan Jun
Ini kocak banget karena si Syahrul Gunawan masih muda waktu itu. Syahrul yang berperan sebagai Jun bersahabat dengan seorang Jin dari Timur Tengah yang berwujud bapak-bapak (apa kakek-kakek ya?) yang biasa dipanggil Om Jin. Kalo ngebayangin Om Jin, langsung kebayang ketawanya HA HA HA HA HAHA.


5. Si Buta dari Goa Hantu
Nggak banyak yang inget dari superhero yang ini (superhero bukan sih ini?) pokoknya dia buta, tinggalnya di goa, dia punya monyet yang selalu bersanding dibahunya kemanapun dia pergi, nongol siang-siang dan jago silat. Gokil deh, Stevie Wonder kalah.

6. Wiro Sableng
Biasa dikenal juga dengan Pendekar 212 (bukan, ini bukan merk parfum). Dia adalah seorang tokoh fiksi dari sebuah buku seri. Dari kecil dia udah diajarin silat sama gurunya, Sinto Gendeng. Signature weapon-nya dia adalah Kapak Maut Naga Geni 212!


7. Gerhana
Dia lahir pas lagi gerhana matahari yang entah kenapa tiba-tiba dia jadi punya kekuatan untuk telekinesis. Gerhana adalah superhero lokal yang paling enak dan paling simpel. Nggak perlu pake kostum, tinggal liatin musuh, kerutin dahi, gerakin kepala dikit dan musuh mental. Sadeeeessss.

8. Jinny Oh Jinny
Ada lagi nih sinetron yang lucu dan menghibur. Si jin yang sexy dan baik hati. Buat yang cowok jadi sempit kancut nya ngeliat si Diana Pungky?
Sory sory gue gak nemuin di google Diana Pungky yang lagi make kostum Jinny, ya walaupun sama aja sebener nya Diana Pungky pake kostum Jinny tetep aja sexy pakaian nya, kalau gak salah waktu dia make kostum jinny, udel nya ampe keliatan.
Lah kenape jadi bahas Diana pungky dan udel nih. Udah sana bersihin udel masing2.
Sinetron ini kan lucu juga, seinget gue ada tokoh yang nama nya Jaka. Nah si jaka ini lucu banget menurut gue di Jinny Oh Jinny.
Buat yang suka nonton tau lah cerita nya gimana.

9. Misteri Gunung Merapi
Sembara adalah tokoh jagoan yang utama dalam film kolosal misteri gunung merapi atau yang sering dikenal sebagai mak lampir. Ia digambarkan sebagai golongan aliran putih yang berusaha melawan aliran hitam yang di pimpin oleh nenek sihir mak lampir. Dalam kisah misteri gnung merapi, ia juga diceritakan melawan penjajahan belanda bersama para kyai.

10. Angling Dharma
Prabu Angling Dharma adalah seorang pendekar yang kemudian bisa menjadi raja malwapati setelah menang dalam pertarungan melawan batik madrim. Ia dikenal sakti mandraguna serta mempunyai ilmu yang membuatnya bisa berbicara dengan hewan. Ia juga mempunyai teman seekor naga yang selalu setia membantunya jika ia sedang dalam kesulitan.

11. Tutur Tinular
Sukses dalam sandiwara radio dan film layar lebar, TUTUR TINULAR kemudian di angkat ke layar perak oleh PT. Genta Buana Pitaloka pada tahun 1997. Serial ini di sutradarai oleh: Muchlis Raya, dan skenario-nya ditulis oleh Imam Tantowi. Ditayangkan pertama kali pada tanggal 25 Oktober 1997 di ANTEVE (Season 1), Indosiar (Season 2).

Masih banyak lagi seperti tersanjung, misteri jembatan ancol, rahasia ilahi, siti nurbaya, dan yang paling fenomenal si doel anak sekolahan, dan masih banyak lagi.

Coba kita tayangan-tayangan jaman sekarang banyak moral yang sudah hilang di bandingkan dengan dulu, memang dulu juga ada tayangan yang kategorinya dewasa seperti baywatch dan sebagainya tapi jika di bandingkan dengan jam-jam wajar siaran sekarang lebih banyak yang tidak mendidik, coba saja lihat kenyataannya melalui gambar di bawah ini.










Gimana ? Miris ya ? Bahkan yang lebih miris lagi acara-acara seperti ini seolah olah tidak ada habisnya dan malah justru menjadi acara-acara 'pilihan terbaik'. 

Itu belum seberapa, belum lagi sinetron-sinetron sekarang sinetron Indonesia saat ini hanyalah pembodohan masyarakat. Tidak mendidik sama sekali. Bukan hanya tayangan sinetronnya, tetapi juga iklan sinetron tersebut. Adegan-adegan yang tidak pantas ditayangkan sebagai iklan yang banyak dilihat orang. Ini sebenarnya sudah keterlaluan. Walaupun saya dengar sudah banyak yang protes kepada KPI, tetapi entah mengapa KPI belum bisa membereskan tayangan-tayangan seperti itu. Pembunuhan, sifat iri dan dengki, sifat tempramental (suka marah-marah), sifat pembenci, perbuatan tidak sopan terhadap pembantu, menggosip, dan adegan kurang pantas lainnya yang menjadi sajian utama setiap sinetron Indonesia. Sama sekali tidak ada unsur mencerdaskan bangsa. Apalagi isu plagiarisme seperti yang disebutkan Jessica. Semakin memperburuk citra tayangan Indonesia ini. Karena itu pantas disebut dengan tontonan kelas bawah.

Imbasnya pasti akan berdampak buruk untuk orang-orang jaman sekarang terutama pada anak-anak.. PARAH...!!!







Itulah kenyataannya sekarang mau bagaimana lagi kita? Tetapi di samping acara-acara diatas masih banyak juga acara-acara yang mendidik seperti

1. Khasanah, Kholifah, dll - Menyangkut ke-Agamaan
2. Laptop si unyil - menyangkut belajar Ilmu
3. Bolang - menyangkut ke kreatifan
4. Koki cilik - menyangkut keahlian memasak
5. On The Spot - menyangkut Perkembangan zaman

Acara tersebut, adalah untuk mendidik generasi baru supaya melakukan hal positif . Tapi, kalau pun acara komedi maupun sinetron seperti itu. Apakah itu akan membuat generasi baru maju??

Ayo bro ? Tetap dukung dan majukan terus Bangsa Indonesia dalam hal Perkembangan Zaman dengan tindakan Positif.

Comments