Buah Ketapi, Si Keluarga Langsat

Buah Ketapi/Kecapi Mirip seperti langsat, tp ukuran besar seukuran bola kasti rasanya agak-agak masam mirip-mirip seperti jambu. Buah kecapi merupakan jenis buah yang hampir sama seperti buah manggis, hanya warnanya saja yang berbeda. Buah ini berwarna kekuningan dengan tampilan yang sedikit lebih gelap. Bentuknya yang kecil dan juga bulat memiliki ukuran biji yang besar. Buah kecapi termasuk buah dengan rasa yang manis dengan sedikit rasa asam. Buah yang satu ini juga sering diolah menjadi selai ataupun manisan, bahkan wewangian.



Buah ini dapat di beli di pasar terapung banjarmasin pada saat musim-musim hujan.
Kalau ke kalsel tidak ada salahnya untuk mencoba buah ini, mungkin sebelumnya bbelum pernah makan.. :)

Kecapi, sentul atau ketuat adalah nama sejenis buah dan juga pohon penghasilnya. Nama-nama lainnya adalah kechapi (Mal.), sentol, santol atau wild mangosteen (Ingg.), santor (Fil.) dan lain-lain. Nama ilmiahnya Sandoricum koetjape (Burm.f.) Merr.

Kecapi diperkirakan berasal dari Indocina dan Semenanjung Malaya. Berabad-abad yang silam, tumbuhan ini dibawa dan dimasukkan ke India, Indonesia (Borneo, Maluku, Tapanuli)), Mauritius, dan Filipina, di mana tanaman buah ini kemudian menjadi populer, ditanam secara luas dan mengalami naturalisasi, dalam bahasa Batak disebut Sotul.

Pohon ini ditanam terutama karena diharapkan buahnya, yang berasa manis atau agak masam. Kulit buahnya yang berdaging tebal kerap dimakan dalam keadaan segar atau dimasak lebih dulu, dijadikan manisan atau marmalade.

Kayu kecapi bermutu baik sebagai bahan konstruksi rumah, bahan perkakas atau kerajinan, mudah dikerjakan dan mudah dipoles.

Berbagai bagian pohon kecapi memiliki khasiat obat. Rebusan daunnya digunakan sebagai penurun demam. Serbuk kulit batangnya untuk pengobatan cacing gelang. Akarnya untuk obat kembung, sakit perut dan diare; serta untuk penguat tubuh wanita setelah melahirkan. wikipedia


Comments