Durian Lahung Buah Nan Eksotis Yang Sangat Langka

Durian Lahung (Durio dulcis), adalah termasuk buah durian yang yang hanya dapat ditemukan di daratan pulau Kalimantan, tersebar di seluruh wilayah Kalimantan hingga ke wilayah Sabah Malaysia.

Nama "Durian Lahung" dikenal di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, sedangkan di Kalimantan Barat lebih dikenal dengan nama "Tembranang".
Sekilasmata durian ini sama saja seperti durian pada umumnya, tapi kulit dan durinya berwarna merah kehitaman, apabila dipegang maka akan terasa bahwa durinya lebih tajam dan lancip serta panjang. Rasanya agak berbeda dengan durian biasa, tetapi tetap lezat untuk dinikmati.
Cara mengupas atau membuka buahnya pun berbeda, tidak seperti membelah buah durian pada umumnya, dengan cara dipenggal secara melintang, setelah terbuka maka terlihatlah isi buah yang kekuningan dengan aroma khas menggoda selera.

Menurut masyarakat di sekitar hutan di Kalimantan Tengah, di daerah ampah, kabupaten Barito, Kalimantan Tengah, bahwa buah ini sudah semakin susah didapat, karena batang pohonnya yang sudah sangat besar, bisa mencapai diameter 1 sampai 2 meter, akibat usia rata-rata telah mencapai ratusan tahun, sehingga banyak ditebang oleh penebang liar untuk dijual ke perusahaan kayu dan industri lainnya, pohon durian Lahung ini semakin langka, karena jumlahnya yang semakin sedikit, yang berakibat kehidupannya pun diambang kepunahan.

Harga buah Durian Lahung ini, lebih murah dari harga buah Durian Karatongan, karena daging buahnya tipis, rasanya agak  hambar, dan juga banyak orang yang tidak menyukai bau dari buah Durian Lahung ini. Beberapa orang berpendapat bahwa bau dari buah ini mirip seperti bau "lahung". Dalam bahasa Banjar (Kalimantan Selatan) "lahung" berarti "wts". Jadi seperti bau parfum wts begitulah menurut pendapat mereka.







Buah Durian Lahung ini sebenarnya memiliki penampilan yang unik dan menarik, karena warna kulit buahnya yang merah menyala dan durinya yang panjang. Jika dikawinsilangkan dengan jenis-jenis durian lainnya, tidak menutup kemungkinan akan menghasilkan jenis kultivar unggul.

Pohon Durian Lahung ini merupakan tumbuhan dataran rendah endemik yang hanya ada di pulau Kalimantan saja, dan tidak ada di tempat-tempat lain di Indonesia.

BENTUK FISIK MENURUT YANG SAYA SETELAH MAKAN BUAH INI

  •     Bentuknya persis seperti buah durian, hanya berbeda warna. Lahung memiliki warna duri merah menyala.
  •     Duri pada lahung lebih tajam dan keras di banding durian pada umumnya.
  •     Pohonnya besar, tinggi, berbanir dan daunnya sama dengan durian biasa.
  •     Bunga muncul pada dahan yang tua.
  •     Kelopak bunga berwarna merah jambu.
  •     Buah bulat, berukuran sedang dan berduri panjang serta kulit tebal.
  •     Daging buah tidak terlalu tebal, kuning, sangat lembek, halus dan berlemak.
  •     Teksturnya hampir sama dengan durian biasa tapi sedikit berair.
  •     Rasanya enak, manis seperti karamel dan aroma kuat/tajam.
  •     Bijinya berwarna coklat hitam, mengkilap dan terdapat satu atau dua biji per ruang.


SEKILAS FAKTA MENARIK

  •     Nama "Durian Lahung" dikenal di wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Timur, sedangkan di Kalimantan Barat lebih dikenal dengan nama "Tembranang".
  •     Memiliki penampilan yang unik dan menarik, karena warna kulit buahnya yang merah menyala dan durinya yang panjang. Jika dikawinsilangkan dengan jenis-jenis durian lainnya, tidak menutup kemungkinan akan menghasilkan jenis kultivar unggul.
  •     Pohon Durian Lahung ini merupakan tumbuhan dataran rendah endemik yang hanya ada di pulau Kalimantan saja, dan tidak ada di tempat-tempat lain di Indonesia
  •     Merupakan jenis pohon yang sudah di tanam sejak zaman dahulu, sehingga saat ini jenis batangnya sudah sangat besar dan banyak di tebang untuk diambil kayunya.
  •     Harga buah Durian Lahung ini, lebih murah dari harga buah Durian Karatongan, karena daging buahnya tipis, rasanya agak  hambar, dan juga banyak orang yang tidak menyukai bau dari buah Durian Lahung ini.
  •     Beberapa orang berpendapat bahwa bau dari buah ini mirip seperti bau "lahung". Dalam bahasa Banjar (Kalimantan Selatan) "lahung" berarti "wts". Jadi seperti bau parfum wts begitulah menurut pendapat mereka.
  •     Cara mengupas buah lahung dengan dipenggal secara melintang, bisa juga seperti membuka durian biasa.
  •     Bila ditanam pada tempat yang lebih tinggi akan terjadi penurunan kualitas, berada pada tanah dengan pH netraldengan drainase baik





Comments