Siapa diri saya

Kadang saya merasa bingung dengan pemikiran saya saat ini, ada kekecewaan ada pula kepuasan. Dalam hal berpikir saya memang lebih banyak belajar dari hal otodidak dari pada hasil jerih payah selama sekolah dulu. Dalam pekerjaan saat ini kebanyakan mengarah ke hal lain sedangkan saya sepertinya lebih menguasai yang lainnya.
Dulu berawal dari desa saya sangat tertarik dengan lampu yang berwarna warni sekarang disebut led, karena hal itulah saya tertarik untuk mencoba mempelajarinya, sampai pada saat lulus smk pun saya mengambil jurusan elektronika sepertinya saya tertarik tetapi dalam perjalanan waktu tak ada satu pun pelajaran yang saya ingat di dalam otak ini, justru saya lebih condong ke hal yang berhubungan dengan komputer padahal semua itu hanya hasil otodidak yang saya coba-coba dari warnet ke warnet.
Hingga sampai pada saat kelulusan, dua-duanya pun saya tidak dapat menguasainya ya mungkin hanya sebatas dasar-dasar yang mungkin sebagian orang juga mudah tau. Bekerja dan bekerja mendapat porsi yang sama yaitu di elektronika secara jujur kalau di tanya saya tidak bisa kecuali mencari terlebih dahulu di google tetapi kadang pula dalam hal komputer saya lebih mampu meskipun juga hanya hal-hal mendasar. 
Dalam seperti ini mungkin dulu apakah saya yang salah memilih jurusan ataukah mungkin ada sesuatu yang   kurang beres karena susah untuk mengingat?
Bagi saya segala sesuatu itu bisa di pelajari meskipun tidak mengetahui secara luas tetapi paling tidak bisa tau dan mengerti apa yang di maksud itu. Dalam pribadi saya kedua kemampuan itu hanya saya dapatkan bukan sepenuhnya melainkan hanya setengah-setengah karena meskipun 3 tahun belajar hanya sedikit yang saya mengerti, dan untuk pengetahuan tentang komputer hanya karena otodidak akhirnya saya dapat mengerti meskipun selama di smk tidak ada pelajaran komputer sekalipun.
Dalam hal seperti ini  kadang yang membuat saya percaya diri adalah tidak lepas dari dukungan-dukungan dan rasa syukur saya bisa melakukan apa yang saya inginkan seperti membuat blog ini tanpa seseorang pun yang mengajari mulai dari awal, hingga sepeti inipun saya juga banyak yg tidak tau apa yang harus saya ubah sendiri kalau tidak ada google. 
Saya pernah berpikir jikapun google hilang saya pun juga banyak ilmu yang hilang. Semua itu akan terasa indah jika selalu kita syukuri dan berawal seperti inilah niat saya untuk membuat artikel-artikel yang original meskipun sebelumnya ribuan artikel hanya hasil dari copy paste, karena rasanya kalau menulis sendiri itu terasa berbeda. 

Comments