Bentuk Nyata Kerukunan Antarumat Beragama, Bupati Badung Berbuka Puasa Bersama FKUB

BERBUKA puasa bersama Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Badung, merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dalam masa pemerintahan Bupati Badung, AA. Gde Agung. Untuk kali ini, pelaksanaan buka puasa dilaksanakan di Warung Sederhana yang berlokasi di Jalan By Pass Ngurah Rai Kuta, Selasa (15/7).
Hadir dalam kesempatan tersebut Ketua FKUB Badung yang juga sebagai Bupati Badung AA. Gde Agung, Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R Swandika, Sekretaris FKUB yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Badung H. Ahmad Shoim, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Badung Ida Bagus A. Yoga Segara, Kadis Kebudayaan Ida Bagus Anom Bhasma, Kepala Badan Kesbangpol Linmas Nyoman Suendi, Kepala Bagian Humas dan Protokol AA,Gede Raka Yuda, SKPD terkait lainnya, Pimpinan Lembaga Agama se-Kabupaten Badung. Disamping itu, juga hadir Kapolresta Denpasar, Wakapolres Badung, Dandim 1611 Badung serta dari Kejari.
Sekretaris FKUB, H. Ahmad Shoim dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Badung atas pelaksanaan buka puasa bersama FKUB, serta tokoh agama lainnya yang dilaksanakan setiap tahun. “Ini merupakan bentuk pengayoman pemerintah terhadap umat Muslim di Kabupaten Badung. Buka puasa bersama ini merupakan bentuk nyata kerukunan antarumat beragama di Badung, sehingga Badung menjadi barometer kerukunan antarumat beragama di Bali,” ungkapnya.
H. Ahmad Shoim melanjutkan, pelaksanaan buka puasa kali ini sangat istimewa, karena merupakan hari ke-17 pelaksanaan ibadah puasa atau 17 Ramadhan, yangbertepatan dengan hari turunnya Al-Quran pertama kali atau yang sering disebut juga Hari Nuzulul Quran. “Buka puasa kali ini sekaligus untuk memperingati Hari Nuzulul Quran dan tinggal 12 hari lagi melaksanakan ibadah puasa. Semoga kita semua diberikan kekuatan lahir dan bathin untuk menyelesaikan ibadah puasa ini,” katanya.
Sementara Bupati Badung, AA. Gde Agung disela-sela buka puasa ini menyampaikan, inti dari berbuka puasa ini adalah silaturahmi dengan saudara umat Muslim di Kabupaten Badung, sehingga tumbuh rasa kebersamaan untuk menjaga Badung agar tetap kondusif, aman dan nyaman. Dalam kesempatan tersebut, Gde Agung juga memberikan apresiasi kepada seluruh umat Muslim di Kabupaten Badung yang penuh kesadaran ikut menjaga kondisi Badung, sehingga tetap kondusif.
‘’Ada tiga hal penting untuk menjaga Badung tetap kondusif, yang pertama bagaimana memupuk rasa menyama braya dengan antar dan sesama umat beragama. Yang kedua melaksanakan kata-kata bijak, yakni dimana langit dijunjung disana bumi dipijak. Serta yang terakhir saling menghormati sesama dan antar umat beragama. Ketiga hal penting ini salah satunya dapat diimplementasikan dengan berbuka bersama yang rutin dilaksanakan tiap tahun,” papar Gde Agung.
Gde Agung menegaskan, Badung mempunyai tantangan yang sangat luar biasa akibat heterogenitas yang tinggi. “Badung terdiri dari etnik, suku serta agama yang berbeda. Janganlah perbedaan itu dipakai alasan untuk bertentangan, tapi jadikanlah perbedaan itu untuk menumbuhkan kebersamaan menjaga Badung tetap kondusif,” tegasnya.nas/adv


sumber - http://posbali.com/bentuk-nyata-kerukunan-antarumat-beragama-bupati-badung-berbuka-puasa-bersama-fkub/

Comments