Cocok nie artikel saya share, dulu teman saya yg di pematangsiantar pernah bercerita seperti ini dan ternyata saya nemu artikelnya.. Ini saya dapatkan dari situs http://www.ayogitabisa.com/
Beginilah bentuk kerukunan antarumat beragama di Kota Pematangsiantar, Medan, Sumatera Utara. Masjid dan gereja, dibangun berdampingan. Lokasinya ada di Simpang Pertamin, kilometer 6 Jalan Medan-Siantar, Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Martoba.
Namanya Masjid Bhakti dan Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI). Sudah puluhan tahun, dua umat berbeda agama itu akur. Tak pernah ada selisih paham, meski berbeda keyakinan.
Saat beribadah Salat Jumat misalnya, umat Kristiani menghentikan aktivitasnya. Kami saling menjaga dan mendukung, ujar pengurus Masjid Bakti, Abdul Muis, seperti dikutip Sumutpos, beberapa waktu lalu.
Kerukunan antar-umat muslim dan Kristiani ini juga tak hanya terjalin di tingkat orang tua. Anak-anak dan remaja pun sama-sama akur.
Kami sering mengundang remaja Kristiani dan mereka datang. Demikian sebaliknya, timpal anggota remaja Masjid Bhakti Ogin Anggawa. Dia mengaku sudah tinggal selama 21 tahun di lingkungan Kelurahan Pondok Sayur, Kecamatan Martoba, Pematangsiantar, Sumut.
Ogin mengatakan, sebagai sesama anak bangsa, rasa saling menghormati harus senantiasa mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.
"Jangan hanya karena perbedaan kepercayaan kita terpecah belah dan saling curiga. Ingatlah, Indonesia butuh setiap kita untuk bisa maju seperti negara-negara lain," tandasnya.
Indah bukan? Bagaimana dengan kita?? Baca artikel yg menginspiratif lainnya DISINI
Comments
Post a Comment