Mengharamkan pengucapan Selamat Natal, Menurut kamu?

Baliho himbauan atau ancaman?
Setelah kemarin saya membuat postingan MENGUCAPKAN SELAMAT KEPADA ORANG LAIN PADA PERAYAAN KEAGAMAAN APAKAH DOSA?? 
Saya mendapatkan sebuah gambar baliho yang sampai sekarang masih terpampang kiriman dari teman saya, setelah itu saya ingin memposting kembali apa yang saya pikirkan saat ini, saya menshare ulang sebuah status dari teman saya yang ada di facebook katanya: " Kita tidak mungkin mencapai perdamaian bila kita tidak memahami dasar dari perdamaian yaitu bahwa kita terkait erat dengan sesama dan semesta. Kita sangat membutuhkan sesama dan seluruh ciptaan (Martin Luther King Jr)... ada teman yang sangat membenci Yahudi tetapi dia dengan bercelana Levi's membuka laptop Dell yang menggunakan prosesor Intel untuk buka FB sambil minum susu Milo dan Aqua serta makan KFC setelah mandi pakai sabuk Lux, keramas pakai Dove dan gosok gigi pakai Pepsodent. Sesekali dia mengangkat telepon genggamnya yang bermerk Nokia unuk janjian dengan temannya nonton film produksi 20th Century Fox...??? "

Setelah membaca status di atas bagi saya ada benarnya jg, seharusnya ada fatwa haram juga kalau mengkonsumsi atau menggunakan produk yang berbau luar negeri yang katanya "anti" akan negara tersebut tapi apakah berani membuat peringatan seperti itu? berarti peraturan hanyalah keinginan manusia saja menurut saya. Foto di atas mungkin lebih menggambarkan bukan sebuah himbauan tetapi sebuah ancaman, apakah agama mengajarkan seperti itu? kalau liat seperti itu miris memang, Merayakan Natal itu sebenarnya bukan hanya untuk mengharapkan ucapan "Selamat Natal", tapi lebih kepada maknanya Natal itu sendiri. Bukan sekedar perayaan dan pengucapan saja, jika itu haram tidak usah mengucapkan selamat juga tidak apa-apa semua kembali ke pribadi masing-masing karena Tuhan melihat dari setiap pribadi seseorang bukan karena hasil dari pengaruh orang lain. Yang pastinya apa yang saya percayai saat ini adalah sebuah agama yang mengajarkan saya untuk selalu menghargai orang lain, mengajarkan untuk tetap berbuat baik kepada siapapun tanpa memandang dengan satu mata dan tanpa menjelek-jelekkan kepercayaan orang lain.

" Sebenarnya perdamaian bisa diciptakan siapa saja, kalau ada yang bisa menjadi lebih baik, kenapa kita tidak? Pilihan ada pada diri kita masing2. "









Comments