Dan ternyata di Indonesia juga terdapat mushroom rock, tepatnya di Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Daerah ini memang merupakan daerah pegunungan kapur yang memiliki tanah relatif kurang subur (pH= 4 dan suhu= 40 0C ), sehingga sedikit tanaman yang mampu bertahan hidup didaerah tersebut. Berbeda dengan batu jamur yang terdapat di Taiwan, Mesir, Israel, dan Cansas, Batu Jamur di daerah Gresik ini terdiri dari beberapa batu jamur yang tersusun atas tanah sebagai penyangga dan bagian atasnya berupa batuan yang keras, sehingga lebih dikenal dengan Bukit Jamur. Selain itu, proses pembentukan bukit jamur ini juga dipengaruhi oleh aktivitas manusia (pertambangan kapur).
Batu jamur pada umumnya terbentuk karena adanya erosi air dan angin dan pada akhirnya erosi air dan angin itulah yang mengancam keberadaan batu jamur itu sendiri. Erosi yang terjadi secara terus-menerus mengakibatkan permukaan bagian penyangga batu jamur semakin terkikis dan akhirnya tidak mampu lagi menahan bagian atasnya. Selain faktor erosi air dan angin, keberadaan bukit jamur di daerah Gresik juga terancam oleh adanya aktivitas manusia. Menurut informasinya tempat pertambangan kapur yang tidak dipakai termasuk lokasi bukit jamur berada akan digunakan untuk wilayah perumahan. Hal ini sangat disayangkan mengingat fenomena batu jamur ini termasuk fenomena yang langka.
Untuk mematahkan rasa penasaran ini kemarin saya dan teman-teman sepakat untuk mencoba mencari keberadaan batu jamur ini dan setelah melewati rute ke arah pantai delegan yang sebelumnya saya pernah kesana akhirnya saya menemukan lokasi ini tidak jauh dari kantor kecamatan bungah.
Untuk teman-teman yang ingin kesana menikmati fenomena alam langka ini mumpung belum diratakan dengan tanah bisa mengambil rute dari Surabaya: Setelah masuk gapura selamat datang kota Gresik ketemu perempatan Galangan ambil lurus, ketemu perempatan Sentolang belok kiri ketemu perempatan Kebomas belok kanan ketemu perlimaan Sukorame ambil lurus sampe perempatan Pasar Gresik belok kiri (melewati Ramayana) lurus terus ikuti jalur pantura ini sampai sekitar 10 kiloan. Sekitar 1 kiloan setelah melewati jembatan sungai Bengawan Solo desa Sembayat ketemu pertigaan Bungah belok kiri mengikuti petunjuk ke DUKUN, sekitar 1 kiloan di sisi kanan jalan ada gang masuk ke area pertambangan bukit kapur dan proyek pembangunan perumahan Pondok Bungah Indah. Setelah masuk gang lurus saja sampai mentok ada pertigaan belok kiri dan tinggal ikuti jalan maka bukit jamur sudah kelihatan di sisi kanan jalan.
![]() |
Pintu masuk menuju batu jamur |
Ini indonesia lho...
BalasHapus