Tempat menarik yang perlu dikunjungi di palangkaraya adalah bukit doa karmel, disini kita akan dimanjakan dengan pemandangan alam dan keheningan untuk bisa lebih khusuk dalam berdoa.
Bukit Doa Karmel masih sejajar dengan deretan perbukitan Tangkiling, sama seperti Situs Batu Banama, terletak di Bukit batu, Tangkiling. 45 menitan dari pusat Kota Palangka Raya. dan bukit Doa karmel adalah tempat do.a bagi umat kristiani, dimana didalam Bukit Doa terdapat patung dan relief yang menggambarkan perjalanan Isa Almasih ketika akan disalib menuju bukit Golgota, juga terdapat Goa Maria dan Lilin yang telah disediakan untuk berdoa. karena ini adalah Objek kawasan bagi Umat berdoa dan beribadah sehingga sangat tidak disarankan bagi pengunjung yang hanya ingin bersenang-senang tanpa menjaga etika, karena Bukit Doa sendiri meiliki peraturan yang ketat, salah satunya adalah larangan bagi pekunjung untuk berfoto ataupun bersikap senonoh, membuang sampah sembarangan, berisik, melanggar etika, menginjak patung / relief, mencoret patung dsb.
Ketika ingin berkunjung pun, saya harus ijin dan mengisi daftar tamu yang sudah disediakan di sebelah gedung Gereja.
Sangat disarankan bagi yang akan berkunjung untuk berhati-hati, jangan gegabah, jangan senonoh, beretika, dan mengikuti setiap larangan dan aturan yantg telah ditetapkan, demi kenyamanan bersama dan juga menghormati sesama umat beragama dan beriman.
Bukit doa karmel Tangkiling di bangun serta diatur pada bln. Oktober 1998. Letak bukit doa ini di jalan bukit karmel Banturung, Palangka Raya Kalimantan Tengah. Penyandang dana dari umat Palangka Raya, Banjarmasin, Sampit, Malang, Surabaya, Jakarta dan lain-lain. Pemberkatan bukit doa ini pada tanggal 31 oktober 2006 oleh Pastur Petrus Pahala, O. Carm serta Pastur Marsel Barus, O. Carm. Pematung jalan salib oleh ayah Eko sejati.
Pematungan itu memerlukan saat 5 th. diawali dari Juli 2001 sampai Oktober 2006. Akhirnya sungguh luarbiasa indah. Berikut karya tangan manusia terbagi dalam pasir, semen, besi beralih jadi karya seni serta jadi karya ilahi. Kepala biara karmel yang pertama yaitu Sr. M. Romea, O. Carm (almarhum), di mana makam beliau bisa diliat pada photo berikut ini.
Biara Pertapaan Karmel (Bukit Karmel) yaitu tempat dimana umat Katolik berdoa dan juga bisa disebut Bukit Doa (tapi jangan kuatir tempat ini dibuka untuk umum asalkan anda ijin dengan seorang suster penjaga di sana dan jangan berisik di sana karena memang tempatnya khusus untuk berdoa apalagi meninggalkan sampah).
Rute: Masuk melalui jalur Taman Alam (ada plangnya), pada persimpangan pertama anda lurus (ke kiri), kemudian ikuti jalan lurus hingga ada tikungan tajam ke kanan (di sebelah kanan anda dapat melihat tembok gerejanya), masuk parkir di dalam halaman Gerejanya, kemudian mintalah ijin dengan suster penjaga (biasanya diminta untuk menulis buku tamu) tempatnya di sebelah kanan Gereja. Untuk jalan masuk di sebelah kiri Gereja.
Bukit Doa Karmel masih sejajar dengan deretan perbukitan Tangkiling, sama seperti Situs Batu Banama, terletak di Bukit batu, Tangkiling. 45 menitan dari pusat Kota Palangka Raya. dan bukit Doa karmel adalah tempat do.a bagi umat kristiani, dimana didalam Bukit Doa terdapat patung dan relief yang menggambarkan perjalanan Isa Almasih ketika akan disalib menuju bukit Golgota, juga terdapat Goa Maria dan Lilin yang telah disediakan untuk berdoa. karena ini adalah Objek kawasan bagi Umat berdoa dan beribadah sehingga sangat tidak disarankan bagi pengunjung yang hanya ingin bersenang-senang tanpa menjaga etika, karena Bukit Doa sendiri meiliki peraturan yang ketat, salah satunya adalah larangan bagi pekunjung untuk berfoto ataupun bersikap senonoh, membuang sampah sembarangan, berisik, melanggar etika, menginjak patung / relief, mencoret patung dsb.
Ketika ingin berkunjung pun, saya harus ijin dan mengisi daftar tamu yang sudah disediakan di sebelah gedung Gereja.
Sangat disarankan bagi yang akan berkunjung untuk berhati-hati, jangan gegabah, jangan senonoh, beretika, dan mengikuti setiap larangan dan aturan yantg telah ditetapkan, demi kenyamanan bersama dan juga menghormati sesama umat beragama dan beriman.
Bukit doa karmel Tangkiling di bangun serta diatur pada bln. Oktober 1998. Letak bukit doa ini di jalan bukit karmel Banturung, Palangka Raya Kalimantan Tengah. Penyandang dana dari umat Palangka Raya, Banjarmasin, Sampit, Malang, Surabaya, Jakarta dan lain-lain. Pemberkatan bukit doa ini pada tanggal 31 oktober 2006 oleh Pastur Petrus Pahala, O. Carm serta Pastur Marsel Barus, O. Carm. Pematung jalan salib oleh ayah Eko sejati.
Pematungan itu memerlukan saat 5 th. diawali dari Juli 2001 sampai Oktober 2006. Akhirnya sungguh luarbiasa indah. Berikut karya tangan manusia terbagi dalam pasir, semen, besi beralih jadi karya seni serta jadi karya ilahi. Kepala biara karmel yang pertama yaitu Sr. M. Romea, O. Carm (almarhum), di mana makam beliau bisa diliat pada photo berikut ini.
Biara Pertapaan Karmel (Bukit Karmel) yaitu tempat dimana umat Katolik berdoa dan juga bisa disebut Bukit Doa (tapi jangan kuatir tempat ini dibuka untuk umum asalkan anda ijin dengan seorang suster penjaga di sana dan jangan berisik di sana karena memang tempatnya khusus untuk berdoa apalagi meninggalkan sampah).
Rute: Masuk melalui jalur Taman Alam (ada plangnya), pada persimpangan pertama anda lurus (ke kiri), kemudian ikuti jalan lurus hingga ada tikungan tajam ke kanan (di sebelah kanan anda dapat melihat tembok gerejanya), masuk parkir di dalam halaman Gerejanya, kemudian mintalah ijin dengan suster penjaga (biasanya diminta untuk menulis buku tamu) tempatnya di sebelah kanan Gereja. Untuk jalan masuk di sebelah kiri Gereja.
Comments
Post a Comment