Tetapi untuk dapat menaiki kereta gantung ini, anda diharuskan membayar. Awalnya, kereta gantung ini bisa dinaiki dengan gratis. Namun, setelah banyak wisatawan yang datang ke pantai ini mencoba kereta gantung ini, para nelayan berinisiatif untuk menetapkan tarif untuk menambah penghasilan mereka. Tarifnya cukup lumayan mahal (Rp. 200.000 menurut beberapa warga), maklum saja, bukan perkara mudah menarik sesorang di sebuah kereta gantung dengan tenaga manual, diperlukan sebuah tenaga yang besar dan keahlian khusus. Akan tetapi, pengalaman yang anda rasakan sebanding dengan harga yang anda bayar.
Kereta gantung ini tidak semodern seperti kereta-kereta gantung yang ada di Ibu Kota, kereta gantung ini dibuat dengan bahan-bahan yang sangat sederhana yaitu dengan kayu dan tali atau tambang sebagai penghubungnya, maklum saja, apabila digunakan sling besi, maka sling besi tersebut akan cepat rusak terkena air laut. Sebenarnya, kereta gantung ini bukanlah fasilitas yang disediakan untuk wisatawan karena digunakan untuk nelayan yang ingin menyeberang ke batu karang untuk memancing lobster dan dijual kembali atau dikonsumsi sendiri.
Saya pun tidak berani mencobanya, maklum karena biaya ga mencukupi, waktunya juga sangat terbatas, jadi lebih baik hanya meninggalkan jejak-jejak foto saja.. hehehehe
Pemandangan dari atas tebing. |
0 komentar:
Posting Komentar