Benarkah gw ini termasuk orang yang pendiam?? Kadang gw bingung, ada teman yang bilang iya, ada teman yang bilang tidak. Mana yang benar coba?
Mungkin dari teman-teman juga ada yang merasakan hal yang sama seperti ini dimana kita merasakan sebagai orang yang pendiam, sulit untuk bercanda, dsbnya.
Mungkin dari teman-teman juga ada yang merasakan hal yang sama seperti ini dimana kita merasakan sebagai orang yang pendiam, sulit untuk bercanda, dsbnya.
Dari hasil berselancar di dunia maya saya dapati salah satu contoh ciri-ciri orang pendiam beserta ulasannya yang sesuai dengan pribadi gw, contoh tersebut saya ambilkan dari sebuah blog bernama priana13.wordpress.com dengan rincian sebagai berikut:
#Sulit Bergaul
Dalam bergaul tentu seseorang di haruskan memiliki kecapakan dalam berbincang dalam memahami kemauan lawan bicaranya. Berbeda dengan orang pendiam, orang pendiam biasanya dan kebanyakan tidak pandai dalam berbincang dengan lawan bicaranya, sehingga ketika kita berbicara dengan mereka maka akan kita dapati pembicaraan terkesan agak kaku.
Ini gw akui benar, q pun kadang merasakan hal yang sama seperti tulisan di atas, salah satu cara yang gw lakukan adalah gw berusaha untuk mencari teman dengan bergabung dengan komunitas2 tertentu seperti traveling, dsb ya dengan tujuan supaya mempunyai relasi yang banyak tetapi memang agak sulit ternyata.
#Berkepribadian Introvert.
Introvert itu mungkin bisa di bilang “Individualis” atau lebih mementingkan diri sendiri dari pada orang lain. Begitupun dengan orang pendiam, mereka lebih cenderung melihat diri sendiri dari pada orang lain. Misalnya, jika kebanyakan orang sibuk dengan perbincangan tentang keburukan orang lain maka orang pendiam lebih cenderung mengintropeksi diri dan melihat pada kekurangan yang ia miliki.
Kalau ini sebenarnya gw juga ga terlalu suka dg yg namanya menggosip, menurut gw dari pada membicarakan keburukan orang lain lebih baik mengkritik dan membicarakan langsung supaya kedepan bisa menjadi lebih baik buat orang lain dan buat pembelajaran gw sendiri.
#Suka Minder
Seseorang akan merasa minder tatkala ia menyadari bahwa dirinya memiliki kekurangan. Sama halnya dengan orang pendiam. Orang pendiam, biasanya ia akan merasa minder dalam hal sosialisasi dengan lingkungannya sehingga sangat nampak sekali dalam hal keminderannya. Akan tetapi, biasanya seroang yang pendiam itu memiliki kelebihan dalam satu bidang tertentu. Dan kelebihan tersebut dikecualikan dalam hal keminderan, karena mereka akan lebih merasa PD (percaya diri) dalam satu hal yang benar-benar di kuasainya.
Kalau minder kadang iya, mungkin karena banyak teman yang lebih baik ya tp namanya orang minder wajar khan asal tidak berlebihan, gw berusaha mensyukuri apa yang ada sekarang, nasib itu Tuhan yang menentukan, manusia yang berusaha. Bagaimana pun kelebihan orang lain itu kalau bisa menjadi motivasi buat kita juga supaya lebih baik. Benar ga??
#Lebih Suka Menyendiri
Menyendiri itu katanya “lebih menenangkan Jiwa”, mungkin alasan ini yang menyebabkan seorang yang pendiam lebih suka menyendiri dibandingkan berdiam di keramaian. Bagus memang, tapi jangan salah, bahwa seorang yang pendiam itu akan merasa diasingkan jika ia sendiri dalam keramaian orang yang telah ia kenal. Misalnya, ada teman kita yang ia terkenal pendiam. Akan tetapi ketika kita asik bercanda ria dengan teman yang lain sedangkan ia hanya sendiri tak kita pedulikan, justru hal demikian lebih menyakitkan bagi mereka.
Hahahaha klo ini mah sering kayanya, tp benar kok dalam keheningan itu membuat kita merasa tenang, merasa santai, dan sebagainya apa lagi dengan udara yang sejuk. Mungkin kalau menurut gw penyebab dari kata "diasingkan" itu karena kita susah untuk bersosialisasi dekat dengan mereka, tidak bisa berbuat humor yang banyak karena kebanyakan saya rasa lebih baik berbicara apa adanya, tetapi memang tidak selihai orang yang menyenangkan yang suka membuat humor-humor yang menarik.
#Menghindar Dari Masalah.
Mungkin yag dimaksud “menghindar dari masalah” adalah lebih suka tidak terlibat dalam satu masalah yang orang lain alami. Misalnya, jika Anda lebih suka ingin mengetahui apa yang terjadi dikala ada keributan di jalan sehingga berusaha untuk menghampirinya, maka berbeda sekali dengan orang yang pendiam, mereka lebih memilih menghindar dan tidak mau tau karena ia pikir tak ada gunanya juga mellihat hal demikian.
Ya liat keadaan juga klo menurut gw, selama gw bisa menolong ya masa ga di tolong juga. Sekiranya hal tersebut tidak terlalu penting yang ngapain juga kita ikut2 campur.
#Lebih Memilih Menyelesaikan Segala Hal Sendiri
Jika kebanyakan orang lebih senang jika ada yang membantunya dalam hal apapun yang amat memberatkan bahkan dalalm perkara kecil sekalipun, maka berbeda sekali dengan orang pendiam. Orang pendiam akan lebih senang jika ia kerjakan dan selesaikan pekerjaan yang menjadi tanggungannya ia selesaikan sendirian tanpa bantuan orang lain.
Hahahaha bener kalau ini, gw juga merasakan hal yang demikian, selama gw bisa selesain sendiri ya lebih baik gw selesain sendiri masalahnya, kadang gini, gw merasa bingung juga harus menyuruh orang lain sedangkan gw bisa mengerjakannya, itulah yang menurut gw lebih suka mengerjakan tugas sendiri.
#Tidak Menyukai Perdebatan.
Banyak orang memang lebih suka jika ia mengalahkan lawan bicaranya untuk mempertahankan pendapat yang ia sampaikan. Berbeda dengan orang pendiam, orang pendiam lebih suka memberi kesempatan kepada lawan bicaranya untuk menyampaikan apa yang ia yakini sebagai suatu kebenaran. Walaupun demikian, tentu sebagai manusia pasti ada saja hal yang mengganjal ketika kita tidak setuju dengan satu pendapat. Dan orang pendiam, mereka lebih bisa menahan pendapatnya untuk menghargai orang lain atau karena ia tidak pandai mengungkapkan apa yang ingin ia sampaikan.
Kalau dalam hal bicara gw pun demikian, paling males dengan yang namanya berdebat. Kalau iya ya, klo tidak ya tidak, sukanya yang simple aja dan ga suka bertele-tele juga. Tp kadang kalau melalui media sosial jika ada sesuatu yang menyingung dan pantas di perdebatkan, kadang disitu gw merasa suka untuk menanggapinya. Gmn coba apakah bisa di katakan ga jentel?? klo Tuhan menciptakan seperti ini gmn bisa nolak? karena saya merasa setiap prkataan itu harus di pikir matang2 terlebih dahulu dari pada salah malah berabe khan..
#Suka Berbicara Dengan Diri Sendiri.
Orang pendiam sering sekali berbicara dalam hatinya. Mungkin bila dituangkan dalam sebuah buku apa yang mereka katakan dalam hati mereka setiap harinya, maka akan tercipta buku tebal dengan ribuan jilid jika dikumpulkan sepanjang hidupnya. Meski demikian, yang mengherankan mereka jarang sekali mengeluarkan kata-kata dalam bentuk lisan sehingga apresiasinya dapat di dengar orang lain sehingga lebih bisa bermanfaat.
Mungkin ini jg cocok apa lagi sekarang khan jamannya aktif di media sosial kebanyakan segala sesuatu pasti akan banyak di ungkapkan melalui media sosial, entah kenapa itu bisa terjadi. Muungkin seperti di film2 atau sinetron-sinetron indonesia dimana orang berbicara dalam hati tapi orang seantero jagat bisa mendengarnya.
#Suka Mengkhayal
Menghkhayal memang termasuk pekerjaan yang mudah, kenapa demikian? tentu saja, kiata hanya perlu berdiam sejenak tanpa menggerakan anggota badan kemudian menorawang ke alam pikiran kita. Mugnkin hal ini yang menjadi salah satu alasan kenapa orang pendiam lebih senang dengan hal yang berbau seni misalnya menggambar, Fotography dan hal lain yang serupa yang berbau seni.
Yups bener sekali karena menghayal itu salah satu awal untuk kita berusaha mewujudkannya. Mungkin wajar saja khan berhayal, tp klo kebanyakan bisa jadi itu sudah ga normal.. :D
#Pemalu
Pemalu itu katanya perbuatan Mulia. Tau kenapa? tentu saja jika seseroang tidak memiliki rasa malu, mungkin ia akan telanjang bulat di pinggir jalan memamerkan auratnya. Begitu pula kebanyakan para pemudi sekarang yang gemar memamerkan Pah* dan D*da mereka di tempat-tempat umum karena rasa malu mereka telah hilang. Apakah malu nya orang pendiam demikian? Tentu tidak bisa kita katakan benar secara keseluruhan. Mungkin yang dimaksud “Pemalu” dari orang penidam adalah ketika mereka dihadapkan pada masalah sosialisasi saja. Misalnya, malu bicara di depan umum, malu ketika bertemu dengan “calon mertua” he2, dsb.
Pemalu tapi punya etika kalau menurut gw, pemalu di depan umum tp masih tetap punya etika sopan-santun, tata krama dan sebagainya, karena merasa jika gerak-geriknya itu dapat mencerminkan pribadinya makanya jika mau melakukan sesuatu pasti harus berpikir terlebih dahulu. Benarkah demikian?? ga tau juga kalau orang lain berpendapat beda.
#Lebih Penyabar
Orang pendian lebih penyabar, apa benar demikian? Tentu harus ada bukti konkrit terhadap hal ini. Akan tetapi fakta dilapangan memang membuktikan bahwa orang pendiam itu lebih memilih tidak mempermasalahkan ketidaknyamanan yang ia dapatkan akibat orang lain. Jika tidak percaya, coba saja cek dilapangan! he22.
Benar sekali, jujur gw merasakan seperti itu dan itu terbukti gw selama ini bisa mempertahankan hubungan dengan lancar, minim pertengkaran, mudah menyesuaikan keadaan. dsb. Yang penting seseorang merasa nyaman, ya gw pun berusaha untuk membuat senyaman mungkin meskipun keadaan tidak mendukung.
#Orang nya Segan-an
Apa maksud dari “Segan-an”? maksudnya seperti ini. Misalnya kita amat membutuhkan bantuan seseroang untuk mengerjakan satu pekerjaan. Ketika kita minta bantuan orang yang pendiam, maka kemungkinan besar ia tak akan bisa menolak untuk membantu kita meskipun sebenarnya ia pun memiliki kepentingan.
Seperti itulah kenyataannya, sebenarnya kita pengen sekali bisa membantu walaupun kita sendiri sedang dalam perkerjaan, karena jika orang lain bangga pasti kitapun akan merasa bangga bisa membuat orang bahagia. Benar khan?? :D kembali lagi itu yang gw rasakan jg ya.. hehehe
#Kebanyakan Pintar.
Meskipun poin ini tidak bisa dikatakan benar 100%, tapi kebanyakan memang orang pendiam lebih pintar. Memang ada yang mengatakan bahwa kepintaran seseorang tidak bisa dinilai hanya dari satu sisi saja, akan tetapi harus di lihat dari berbagai penilaian. Pintar yang dimaksud di sini dalam hal “Keilmuan” terutama dalam hal “eksak”.
Wah kalau yang ini gw ga bisa berkata lagi klo lihat diri gw sendiri pasti berbeda 140an derajat. gw bukan orang yang pintar atau pandai juga, tp yg gw bisa melalukan sesuatu itu karena sebuah anugerah dan kerja keras pastinya, gw merasa bukan sebagai orang yang terlalu pintar atau pandai sekalipun, tetapi jika ada yang ingin berbagi ya selama gw bisa membantu pasti akan gw bantu.
Jadi kesimpulannya bagaimana?? Mungkin ada benarnya juga, kadang ada kalanya gw merasa sebagai orang pendiam, sebagaimana yang di sebutkan di atas, orang pendiam itu simple, apa adanya, dan ga neko-neko.
Sekarang gimana klo dalam hal romantisme, pria pendiam itu?? Coba kita baca ciri-ciri berikut ini yang saya ambil dari halaman gramediamajalah.com.
Berikut beberapa ciri romantisme pria pendiam dalam hal asmara dengan pasangannya yang gw yakin sama dengan pribadi gw saat ini. :D
Berikut beberapa ciri romantisme pria pendiam dalam hal asmara dengan pasangannya yang gw yakin sama dengan pribadi gw saat ini. :D
1. Ciuman yang dalam
Siapa yang tidak menyukai ciuman yang lama dan dalam? Jika pasangan sering melakukannya dan Anda juga merasakan hasrat yang sama, maka sudah jelas ia sangat suka berada di samping Anda.
2. Tersenyum setelah berciuman
Tentu Anda akan tersenyum bahagia setelah mencium orang terkasih. Senyuman yang muncul itu menunjukkan perasaan positif yang muncul setelah Anda berdua saling berciuman.
3. Pendengar yang baik
Walau si dia belum menyatakan secara terbuka hubungan Anda berdua, tetapi jika ia selalu ada saat Anda butuh teman bicara dan ia mampu jadi pendengar yang baik, itu adalah tanda bahwa Anda berarti untuknya.
4. Menelepon tanpa alasan
Si dia sering menelepon atau mengirim pesan kepada Anda tanpa alasan yang jelas, atau karena memang sedang ingin ngobrol saja? Ini adalah tanda ia selalu memikirkan Anda.
5. Minta pendapat Anda
Ia sering meminta pendapat dan masukan Anda, baik saat ia ingin mencari kado untuk ibunya maupun bagaimana cara menghadapi bos di kantor barunya. Ia meminta pendapat Anda karena menghargai Anda dan pendapat Anda penting baginya.
6. Tak bisa jauh
Apakah si dia tak bisa jauh dari Anda? Misalnya, ia selalu mencari alasan untuk melakukan aktivitas bersama, entah itu menemani Anda ke toko buku atau sekadar mengantar pulang.
7. Tertawa bersama
Anda berdua kompak dalam segala hal, termasuk saat menertawakan hal yang sama. Ia tidak hanya suka berada bersama Anda, tetapi juga kerap tertawa saat Anda melontarkan lelucon.
8. Sentuhan spontan
Saat sedang berada di tempat umum, apakah ia kerap menggandeng Anda atau menyentuh pinggang agar tetap berdekatan? Sentuhan-sentuhan spontan semacam ini menunjukkan ia ingin selalu berada di dekat Anda.
9. Memilih kado istimewa
Istimewa tak selalu berarti mahal. Bisa saja itu adalah kado yang ia cari atau buat dengan usaha serius. Kado istimewa juga berarti kado yang memang tepat dengan keinginan Anda.
10. Mengenalkan kepada keluarganya
Memperkenalkan Anda kepada keluarganya menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang penting baginya dan ingin agar keluarganya juga menganggap demikian.
Setalah baca ciri diatas, menurut gw kebanyakan memang benar, karena pria pendiam itu kebanyakan spontan, unik, dan mungkin menarik juga... Jadi jangan pernah minder kalau memang merasa sebagai pribadi yang pendiam, jangan menjadi peribadi yang pendiam tetapi di belakang berteriak, meronta, dsb. Banyak khan yang seperti itu dari kasus kejahatan yang di kenal pendiam dsb. Tidak selamanya orang pendiam itu hanya berdiam diri, tp berusaha melakukan hal-hal yang baik yang bisa di kembangkan lebih baik lagi.
Mungkin orang pendiam itu saingannya orang tajir kalau dalam hal romantis-romantisan. hahaha kalau orang tajir mungkin bisa membanggakan dengan materi, kemewahan dan sebagainya, tp klo pria pendiam itu lebih baik menjadi diri sendiri apa adanya. Betul ga??
Mungkin ada komentar mengenai artikel di atas, monggo sampaikan komentarnya.. untuk kita bersama juga hasilnya baik maupun buruknya.
Comments
Post a Comment