Pura uluwatu terletak di Desa Pecatu – yang merupakan bagian dari Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Kamu akan menempuh sekitar 1 jam perjalanan ke Pura Uluwatu dari Bandara Ngurah Rai dengan menggunakan kendaraan bermotor.
Untuk rutenya kamu bisa menuju ke Pura Uluwatu melaluji jalan Raya Uluwatu dengan jarak sekitar 29.3 km atau sekitar 1 jam 7 menit waktu perjalanan. Untuk menemukan rute tercepat, kamu dapat menggunakan peta pada handphone kamu dan menemukan berbagai arah terdekat.
Tiket masuk ke pura uluwatu untuk orang dewasa, akan dikenakan biaya sebesar Rp. 20.000 bagi wisatawan lokal dan Rp. 30.000 untuk wisatawan asing. Sedangkan untuk kategori anak-anak akan dikenakan sebesar Rp. 10.000 bagi kamu yang berasal dari dalam Indonesia, dan Rp. 20.000 bagi wisatawan asing dan untuk biaya parkir membayar parkir sebesar Rp. 5.000 untuk kamu yang menggunakan mobil dan Rp. 2.000 untuk yang membawa motor.
Pura ini terletak di atas batu karang dengan ketinggian sekitar 97 meter di atas permukaan laut, kurang lebih. Hal ini juga yang menjadikan pura ini diberi nama Uluwatu atau puncak batu karang dalam bahasa sansekerta.
Berikut ini, beberapa daya tarik Pura Uluwatu yang dapat kamu nikmati sebelum meninggalkan Pura Uluwatu.
Pura Di Bali yang Disucikan dan Sakral – karena awalnya pura ini dijadikan tempat pemujaan empu kuturan. Nah, Empu Kuturan ini lah orang yang menurukan ajaran desa adat dengan semua aturannya. Setelah itu, datanglah Dang Hyang Niratha, beliau adalah seorang pendeta. Pura ini kemudian dijadikan tempat pemujaan pendeta suci itu, teman-teman. Nah, inilah mengapa pura ini begitu disucikan dan disakralkan dengan segala ritualnya.Pura yang sangat eksotis – bagaimana bisa pura yang suci dan sacral bisa begitu eksotis? Tentu saja bisa. Karena pura ini akan menunjukkan sisi romantic dan eksotis dari keindahan alam yang dimilikinya. Kamu akan melihat pemandangan samudera india yang luas. Menakjubkan, bukan? Kamu juga dapat emnikmati hamparan ombak yang menenangkan di bawah tebing.Tempat Sunset yang menarik – karena posisi pura ini yang barada di atas tebing, bukankah menarik jika dapat melihat sunset dari atas tebing? Kamu bisa melihat panorama matahari terbenam tanpa halangan apapun. Ini juga akan cocok buat koleksi foto kamu, loh.Tempat Surfing yang terkenal – selain dapat menikmati sunset, ternyata kamu juga dapat melihat sebagian orang surfing di bawahnya. Dengan ombak samudera hindia yang kuat dan berarus tinggi, ini akan cocok buat kamu melakukan olahraga surfing. Dan juga ini sudah menjadi tempat favorite selain Pantai di Bali bagi wisatawan dan dijadikan sebagai tempat kejuaraan selancar internasional.Pertunjukan Tari Kecak – inilah yang menjadi khas di Pura Uluwatu. Tari kecak merupakan tari tradisional khas Bali. Jadi, kamu bisa melihat pertunjukan tari kecak sebelum pulang. Tari ini dilakukan oleh penari laki-laki. Untuk melihat tarian ini secara langsung, dapat kamu lihat setiap hari pukul 18.00 – 19.00 wita. Kecuali saat nyepi ya. Tak hanya itu, kamu juga akan membayar sebesar Rp. 90.000 per orang sebelum menonton. Cukup terjangkau kan? Tapi kamu harus hati-hati karena akan ada banyak monyet-monyet nakal yang akan mengganggu.
Disini kamu juga bisa menyusuri pinggiran tebing yang memukau, di bagian ujung tebing Kamu dapat mengabdikan berbagai momen dengan kamera favorit mu. Dengan melihat sapuan ombak, matahari terbenam dan pemandangan alam lainnya.
Tak hanya itu, walaupun monyet disana sedikit nakal, tapi mereka baik kok. Monyet disana tidak akan melukaimu, kamu bisa bermain bersama mereka. Jadi tidak perlu takut. Akan ada pawang juga yang akan menjagamu tetap aman. Cukup berikan sekitar Rp. 10.000 atau Rp. 20.000 untuk rasa terima kasih pada si pawang.
Cukup sekian ya sedikit berbagi pengalaman di pura uluwatu, untuk foto di sini dan di destinasi pulau bali berikutnya hanya pakai ponsel karena memori kamera rusak dan semua fotonya hilang.
Comments
Post a Comment