Kemeriahan Surabaya Urban Cultre Festival 2015, SUCF 2015 adalah helatan yang dipersembahkan oleh Suara Surabaya Media bersama Pemkot Surabaya, dan Polrestabes Surabaya dalam rangka peringatan Hari Jadi Kota Surabaya ke-722, sekaligus peringatan Ulang Tahun Suara Surabaya Media yang ke-32. Di perhelatan SUCF 2015 ini terlihat para pengunjung menikmati permainan jadul seperti dakonan, di sepanjang jalan Tunjungan. Puluhan papan dakon yang disiapkan panitia diserbu pengunjung yang rindu permainan pada masa kecil
Tiara, panitia yang berada di arena dakonan menerangkan cara bermainnya. Permainan ini dilakukan oleh dua orang yang berhadapan, menggunakan papan yang dinamakan papan dakon (16 lubang) dan biji. Umumnya papan dakon terbuat dari kayu atau plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian atau batu-batuan.
Setiap 7 lobang kecil di sisi pemain dan lobang besar di sisi kanannya dianggap sebagai milik sang pemain. Awal permainan setiap lobang kecil telah terisi dengan tujuh buah biji. salah seorang yang memulai dapat memilih lobang yang akan diambil dan meletakkan satu ke lobang di sebelah kanannya dan seterusnya.
Bila biji habis di lobang kecil yang berisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut dan melanjutkan mengisi, bisa habis di lobang besar miliknya maka ia dapat melanjutkan dengan memilih lobang kecil di sisinya. Bila habis di lubang kecil di sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di sisi yang berhadapan.
Tetapi bila berhenti di lobang kosong di sisi lawan, maka ia berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa. Bila sudah tidak ada biji lagi yang dapat diambil. Permainan dianggap selesai, Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji terbanyak di lobang besar.
Yuk liat kemeriahannya:
Tiara, panitia yang berada di arena dakonan menerangkan cara bermainnya. Permainan ini dilakukan oleh dua orang yang berhadapan, menggunakan papan yang dinamakan papan dakon (16 lubang) dan biji. Umumnya papan dakon terbuat dari kayu atau plastik, sedangkan bijinya terbuat dari cangkang kerang, biji-bijian atau batu-batuan.
Setiap 7 lobang kecil di sisi pemain dan lobang besar di sisi kanannya dianggap sebagai milik sang pemain. Awal permainan setiap lobang kecil telah terisi dengan tujuh buah biji. salah seorang yang memulai dapat memilih lobang yang akan diambil dan meletakkan satu ke lobang di sebelah kanannya dan seterusnya.
Bila biji habis di lobang kecil yang berisi biji lainnya, ia dapat mengambil biji-biji tersebut dan melanjutkan mengisi, bisa habis di lobang besar miliknya maka ia dapat melanjutkan dengan memilih lobang kecil di sisinya. Bila habis di lubang kecil di sisinya maka ia berhenti dan mengambil seluruh biji di sisi yang berhadapan.
Tetapi bila berhenti di lobang kosong di sisi lawan, maka ia berhenti dan tidak mendapatkan apa-apa. Bila sudah tidak ada biji lagi yang dapat diambil. Permainan dianggap selesai, Pemenangnya adalah yang mendapatkan biji terbanyak di lobang besar.
Yuk liat kemeriahannya:
Comments
Post a Comment