Selamat pagi kawan, seperti biasa ni mumpung lagi nyantai sekalian lah curi-curi waktu supaya bisa buat update blog lg.. hehehe
Yups kali ini saya akan cerita tentang acara baksos alias bakti sosial kemarin minggu, baksos ini adalah salah satu agenda dari komunitas traveling ala Gembel Elite Traveler Surabaya dalam rangka menyambut hari natal dan tahun baru 2015, dulu juga saya pernah share di blog ini saat Perjalanan Ke Pulau Gili Labak Madura, Biasanya traveling khan identik dengan jalan-jalan atau suka mengunjungi tempat-tempat baru nah selain sekedar jalan-jalan, tim dari GETS sebutan dari Gembel Elite Traveler Surabaya mempunyai ide bagaimana kalau kita tidak hanya jalan-jalan semata tetapi juga melakukan aksi sosial juga, akhirnya terbentuklah tim baksos mulai dari ketua pelaksana, bendahara, perlengkapan, dan sebagainya.
Langkah pertama adalah memikirkan ide, tentang rencana-rencana baksos kedepannya, apa saja yang harus di persiapkan, melakukan kerja sama dengan para fasilitator dari luar juga yang berkecimpung dari berbagai macam pekerjaan, dan penentuan tempat.
Dari pemikiran-pemikiran tersebut akhirnya di tentukan jadwalnya, cara-cara pengumpulan dananya. Sebagian dana dari sukarela para anggota, selain itu juga mengadakan pengumpulan pakaian bekas layak pakai terutama dari anggota-anggota maupun teman-teman lainnya untuk nantinya di jual di sekitaran taman bungkul, penentuan tempat untuk baksos adalah di rumah Save Street Child Surabaya.
Ada yang tau apa itu save street surabaya??
Save Street Surabaya sebenarnya berawal dari obrolan melalui media sosial twitter yang membahas kegalauan mengenai anak jalanan dan kaum marjinal. Berkat obrolan yang terus menerus, akhirnya 7 orang pendiri Save Street Child Surabaya memutuskan untuk bertatap muka di sebuah mall di Surabaya. Dari pertemuan itulah diputuskan untuk membuat sebuah gerakan independen, tanpa ada tendensi apapun, SARA, politik, dan lainnya. Kami ingin komunitas ini dibentuk dengan tujuan kemanusiaan yang tidak perlu terbelenggu alasan birokrasi yang berbelit.
Save Street Child sendiri dikenal levelnya nasional, lalu apa hubungan Save Street Child Surabaya dengan gerakan serupa dan nama yang sama di kota-kota lain ?
Memang komunitas ini telah tersebar di kota-kota di Indonesia. Akan tetapi, komunitas Save Street Child di seluruh Indonesia tidak memiliki hubungan secara struktural ataupun organisasi. Kami hanya memiliki nama serta visi dan misi yang sama tanpa ada kaitan apapun. Komunitas ini pada setiap kota berdiri sendiri, sementara para penggeraknya hanya sebatas saling mengenal saja.
Yups itulah sedikit gambaran mengenai Komunitas Save Street Surabaya.
Setelah hari berlalu dan pakaian-pakain yang sudah terkumpul kemudian di sortir dan di pilah-pilah. Tiba jadwal kami para tim dan anggota untuk mulai menjual baju-baju tersebut, kami menjual setiap hari minggu saat acara car free day di taman bungkul, seru lho... ada yang nawar begitu murah, ada yang sampai kenal karena liat setiap minggunya, sampai2 dapet peringatan dari pak pol pp karena mungkin letaknya di pinggir jalan, bahkan ada yg kelaparan karena antri pecel lama sekali.. wkwkwkwk
Dan setelah beberapa kali menjual pakaian dan masih belum sesuai target apalagi juga terhalang oleh libur panjang, akhirnya kami melanjutkan pada bulan januari 2015 dan sebagai penutupan penggalangan dana untuk baksos.
Tiba waktunya kami untuk melakukan bakti sosial, akhirnya penentuan acara baksos fix hari minggu tanggal 31 Januari 2015 di Rumah SSCS Jln. Jagiran 64 Surabaya.
Sesi demi sesi kami lalui mulai dari Perkenalan dengan para fasilitator, Games Ceria, Kelas Inspirasi, dan Pengenalan dengan Beberapa Pekerjaan dari para fasilitator ada yang fotographer, Penyiar, Wartawan, Jurnalistik, dan masih banyak lagi dengan harapan dapat memberikan semangat anak-anak dalam menyongsong masa depan utuk tetap belajar dan menggapai cita-cita yang diinginkannya.
Keceriaan anak-anak memberikan semangat pada kami untuk juga belajar dari mereka, tentang sulitnya mencari ilmu dan pengetahuan di negeri ini tentang bagaimana juga menjalani setiap perjalanan hidup ini. Banyak anak-anak sekarang yang mudah terjerumus pada hal-hal negatif, harapan kami adalah dengan adanya SSCS dapat menanamkan sikap dan mental pengetahuan yang positif bagi anak-anak agar kelak anak-anak tersebut dapat menggapai cita-citanya bahkan supaya lebih bisa memajukan bangsa ini kelak. Mungkin pelajaran seperti matematika, fisika, dsbnya bisa mudah di dapatkan, tetapi pelajaran tentang mental, tentang tingkah laku susah untuuk di cari sekarang ini. Terima kasih buat SSCS telah memberi kami kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam tertawa dan belajar bersama anak-anak.
Semoga lain kali bisa belajar bareng lagi. AMIN
Yups kali ini saya akan cerita tentang acara baksos alias bakti sosial kemarin minggu, baksos ini adalah salah satu agenda dari komunitas traveling ala Gembel Elite Traveler Surabaya dalam rangka menyambut hari natal dan tahun baru 2015, dulu juga saya pernah share di blog ini saat Perjalanan Ke Pulau Gili Labak Madura, Biasanya traveling khan identik dengan jalan-jalan atau suka mengunjungi tempat-tempat baru nah selain sekedar jalan-jalan, tim dari GETS sebutan dari Gembel Elite Traveler Surabaya mempunyai ide bagaimana kalau kita tidak hanya jalan-jalan semata tetapi juga melakukan aksi sosial juga, akhirnya terbentuklah tim baksos mulai dari ketua pelaksana, bendahara, perlengkapan, dan sebagainya.
Langkah pertama adalah memikirkan ide, tentang rencana-rencana baksos kedepannya, apa saja yang harus di persiapkan, melakukan kerja sama dengan para fasilitator dari luar juga yang berkecimpung dari berbagai macam pekerjaan, dan penentuan tempat.
Serius amat.. :D |
Lirikan mama rek.. wkwkwkw |
Dari pemikiran-pemikiran tersebut akhirnya di tentukan jadwalnya, cara-cara pengumpulan dananya. Sebagian dana dari sukarela para anggota, selain itu juga mengadakan pengumpulan pakaian bekas layak pakai terutama dari anggota-anggota maupun teman-teman lainnya untuk nantinya di jual di sekitaran taman bungkul, penentuan tempat untuk baksos adalah di rumah Save Street Child Surabaya.
Ada yang tau apa itu save street surabaya??
Save Street Surabaya sebenarnya berawal dari obrolan melalui media sosial twitter yang membahas kegalauan mengenai anak jalanan dan kaum marjinal. Berkat obrolan yang terus menerus, akhirnya 7 orang pendiri Save Street Child Surabaya memutuskan untuk bertatap muka di sebuah mall di Surabaya. Dari pertemuan itulah diputuskan untuk membuat sebuah gerakan independen, tanpa ada tendensi apapun, SARA, politik, dan lainnya. Kami ingin komunitas ini dibentuk dengan tujuan kemanusiaan yang tidak perlu terbelenggu alasan birokrasi yang berbelit.
Save Street Child sendiri dikenal levelnya nasional, lalu apa hubungan Save Street Child Surabaya dengan gerakan serupa dan nama yang sama di kota-kota lain ?
Memang komunitas ini telah tersebar di kota-kota di Indonesia. Akan tetapi, komunitas Save Street Child di seluruh Indonesia tidak memiliki hubungan secara struktural ataupun organisasi. Kami hanya memiliki nama serta visi dan misi yang sama tanpa ada kaitan apapun. Komunitas ini pada setiap kota berdiri sendiri, sementara para penggeraknya hanya sebatas saling mengenal saja.
Yups itulah sedikit gambaran mengenai Komunitas Save Street Surabaya.
Setelah hari berlalu dan pakaian-pakain yang sudah terkumpul kemudian di sortir dan di pilah-pilah. Tiba jadwal kami para tim dan anggota untuk mulai menjual baju-baju tersebut, kami menjual setiap hari minggu saat acara car free day di taman bungkul, seru lho... ada yang nawar begitu murah, ada yang sampai kenal karena liat setiap minggunya, sampai2 dapet peringatan dari pak pol pp karena mungkin letaknya di pinggir jalan, bahkan ada yg kelaparan karena antri pecel lama sekali.. wkwkwkwk
Kak Roy sedang memberikan arahan |
Ini bosnya, sukanya teriak-teriak :D |
Ayo murah-murah, monggo dibeli... |
Monggo mas dipilih-dipilih mana yang cocok.. |
Dan setelah beberapa kali menjual pakaian dan masih belum sesuai target apalagi juga terhalang oleh libur panjang, akhirnya kami melanjutkan pada bulan januari 2015 dan sebagai penutupan penggalangan dana untuk baksos.
Tiba waktunya kami untuk melakukan bakti sosial, akhirnya penentuan acara baksos fix hari minggu tanggal 31 Januari 2015 di Rumah SSCS Jln. Jagiran 64 Surabaya.
Sesi demi sesi kami lalui mulai dari Perkenalan dengan para fasilitator, Games Ceria, Kelas Inspirasi, dan Pengenalan dengan Beberapa Pekerjaan dari para fasilitator ada yang fotographer, Penyiar, Wartawan, Jurnalistik, dan masih banyak lagi dengan harapan dapat memberikan semangat anak-anak dalam menyongsong masa depan utuk tetap belajar dan menggapai cita-cita yang diinginkannya.
Kak Oky sedang beraksi sebagai MC |
Pengenalan SSCS |
Ayo adik-adik yang rajin ya.. |
Jangan takut untuk pegang kamera, kali aja kedepan bisa jadi photographer handal.. |
Narsis dulu.. |
Adminnya juga pengen narsis |
Ini yang paling di sukai kakak2nya.. |
Dan yang ini yang paling pemberani tp pemalu, mbahnya SSCS.. :D |
Senyum dek dapet tas baru tu.. |
Keceriaan anak-anak memberikan semangat pada kami untuk juga belajar dari mereka, tentang sulitnya mencari ilmu dan pengetahuan di negeri ini tentang bagaimana juga menjalani setiap perjalanan hidup ini. Banyak anak-anak sekarang yang mudah terjerumus pada hal-hal negatif, harapan kami adalah dengan adanya SSCS dapat menanamkan sikap dan mental pengetahuan yang positif bagi anak-anak agar kelak anak-anak tersebut dapat menggapai cita-citanya bahkan supaya lebih bisa memajukan bangsa ini kelak. Mungkin pelajaran seperti matematika, fisika, dsbnya bisa mudah di dapatkan, tetapi pelajaran tentang mental, tentang tingkah laku susah untuuk di cari sekarang ini. Terima kasih buat SSCS telah memberi kami kesempatan untuk ikut ambil bagian dalam tertawa dan belajar bersama anak-anak.
Semoga lain kali bisa belajar bareng lagi. AMIN
Kelompok belajar, kelompok 2 |
Bersama tim dan seluruh anak-anak sscs |
Bersama kakak-kakak pengurus SSCS |
Dan inilah tim baksos kali ini, yang tidak bisa ikut jangan sedih ya.. :) |
Comments
Post a Comment