Sebuah batu yang benar-benar berdiri di atas bukit dengan dikelilingi jurang setinggi hampir ratusan meter, sama seperti watu kendil yang di dekat borobudur, batu ini hanya di tompang dengan batu kecil, berdiri dengan kemiringan 80 derajat dan hanya berdiri di perbukaan tanah tepat di atas bukit. Katanya batu ini pernah jatuh ke bawah ke perkebunan warga tetapi setelah di lihat kembali sudah kembali berdiri di atas, apapun itu banyak keunikan yang di beri oleh sang pencipta yang patut kita syukuri saat ini..
Itulah sedikit keunikan di alam perbukitan menoreh yang biasa oleh masyarakat di sebut Watu Angklik yang belum banyak terjamah oleh para pengunjung..
Karena medan yang curam, silahkan berhati-hati jika mau kesana dan tetaplah ramah kepada penduduk sekitar dan jangan lupa untuk tidak membuang sampah atau merusak perkebunan warga.
Itulah sedikit keunikan di alam perbukitan menoreh yang biasa oleh masyarakat di sebut Watu Angklik yang belum banyak terjamah oleh para pengunjung..
Karena medan yang curam, silahkan berhati-hati jika mau kesana dan tetaplah ramah kepada penduduk sekitar dan jangan lupa untuk tidak membuang sampah atau merusak perkebunan warga.
Comments
Post a Comment