Yuk belajar #cocoklogi - Mengenal orang temperamen

pelajaran #cocoklogi
Hal tersulit yang dihadapi orang adalah karakter, menghadapi karakter tidak sama dengan menghadapi kuntilanak yang kebetulan bertemu dijalan, mungkin kuntilanak kasih doa bisa hilang, beda dg karakter, mau doa sampai uttaran tamat pun tidak akan bisa hilang.  :D

Ada beberapa karakter yang memang kurang di sukai oleh kebanyakan orang salah satunya perfeksionis, tidak mau tau akan suatu hal yang terpenting adalah semua sesuai yang ada dipikirannya tanpa melihat situasi dan kondisi real, orang dengan sifat yang angkuh biasanya akan mudah meremehkan orang lain pasti banyak juga kita temukan di sekitar kita, selain itu orang dengan sifat angkuh akan lebih mudah membuat omongan dibelakang karena itu salah satu cara untuk meluapkan segala sesuatu yang menjadi ganjalan di pikirannya.

Pasti disekitar kita ada orang yang mempunyai karakter full version tapi bajakan artinya semua karakter ada dalam dirinya, tetapi kebanyakan karakter negatif seperti di atas, bisa juga orang seperti itu disebut orang yang "bertempramen sulit", hal itu bisa terjadi karena suatu hal atau karena trauma akan sesuatu sehingga sangatlah sulit untuk di rubah.

Sekedar nemu coretan bahwa orang "tempramen sulit" itu hanya membutuhkan sebuah:

Perhatian
Dukungan
Kasih sayang
Penerimaan
Penghargaan prestasi
Perhatian
Pujian

Karena itu orang " tempramen sulit " tidak akan suka dengan kebosanan, keributan, keramaian, konflik, dll. dan inilah sebabnya orang bertempramen sulit akan lebih mudah mengorbankan orang lain yang menurut mereka tidak sesuai di pikirannya dan jika hatinya sudah tidak suka dengan orang tersebut maka apapun yang dilakukan pasti akan selalu dicari titik lemahnya.
Jika itu sudah terjadi tinggal ada 2 pilihan untuk sang "korban", dia akan menyerah dan hengkang dari pandangan matanya atau dia akan tetap bertahan membuktikan bahwa mentalnya kuat bisa menjadi manusia yang bertahan.

Dan itu kebanyakan terjadi di lingkup pekerjaan antara bos dan pegawai.

Pelajaran ‪#‎cocoklogi‬ 

Kalau itu tadi hanyalah sekedar pemikiran dari admin mungkin tidak cocok sama sekali, berikut admin cocokan kembali  dari berbagai sumber yang ada, intinya tadi adalah membahas tentang bagaimana sikap bos terhadap seorang karyawan yang admin perhatikan akhir-akhir ini, menurut realitanya ada beberapa faktor yang membuat seorang karyawan tidak mampu bertahan dengan pekerjaannya

" Sering kali saya mendengar keluhan tentang orang yang rasa-rasanya sudah tidak sanggup lagi bekerja bukan karena nominal gaji yang didapatkan melainkan berhubungan dengan sikap seorang bos terhadap karyawan. "
Berikut adalah sembilan hal dilakukan seorang bos dan membuat karyawan memutuskan untuk mengundurkan diri.
1. Tidak menghargai hasil kerja dan kontribusi pegawai
Semua orang suka dengan pujian, terlebih orang yang sudah bekerja keras dan memberikan segalanya untuk perusahaan. Seorang atasan perlu berkomunikasi dengan karyawannya untuk mencari tahu apa yang membuat mereka merasa baik (misalnya, kenaikan gaji atau pengakuan publik). 
2. Tidak peduli terhadap karyawannya
Menurut survey, setengah dari jumlah orang yang resign karena hubungan yang kurang harmonis dengan atasan. Perusahaan yang baik akan memastikan manajer mereka untuk bisa menerapkan antara profesionalitas dan kemanusiaan. Pimpinan yang baik adalah pimpinan yang menginginkan keberhasilan dan kemajuan karyawannya, berempati dengan karyawan yang sedang kesulitan, atau membantu mereka yang sakit. Bos yang tak pernah peduli dengan karyawan akan selalu diincar untuk dikhianati. 
3. Memberi banyak pekerjaanSalah satu pemicu karyawan resign adalah atasan terlalu banyak memberi pekerjaan. Karyawan yang diberi terlalu banyak pekerjaan atau lembur justru merasa seperti mendapatkan hukuman dari atasannya. Memberikan terlalu banyak pekerjaan pada karyawan pada akhirnya justru membuat karyawan menjadi kontraproduktif. Sebuah penelitian terbaru dari Stanford menunjukkan bahwa produktivitas per jam pekerja akan menurun bila ia bekerja melebihi 50 jam per minggu dan akan menurun drastis jika melebihi 55 jam kerja per minggu.
Kenaikan gaji juga merupakan stimulus yang dapat meningkatkan kualitas kerja karyawan.
4. Tidak menghormati komitmenKetika atasan tidak menghormati komitmen seperti janji manis kenaikan gaji atau kenaikan jabatan, maka tak lama lagi mereka akan ditinggal pegawainya pergi. Para pegawai melihat atasannya sebagai orang yang bisa dipercaya dan memegang janji. Tapi, ketika janji itu tak dipenuhi, seorang atasan tidak akan dihargai dan tidak dihormati.
5. Merekrut dan mempromosikan orang yang salahKaryawan yang bekerja keras ingin bekerja dengan profesional dan menggunakan hati. Namun, ketika atasan tidak bisa merekrut orang yang tepat dan baik, maka ia hanya akan menciptakan kondisi kerja yang penuh kecemburuan.
Salah mempromosikan orang pun sama buruknya dengan salah merekrut pegawai. Ketika Anda bekerja keras demi mencari sebuah promosi, namun promosi itu justru diberikan kepada orang lain yang hanya memintanya tanpa bekerja keras, itu adalah alasan yang tepat untuk Anda meninggalkan perusahaan itu.
6. Tidak membiarkan pegawainya mengejar passionKaryawan yang berbakat memiliki passion atau kesukaan. Mengikuti apa yang karyawan sukai akan membuat hasil pekerjaan lebih baik dan memuaskan. Sebuah studi menunjukkan bahwa orang yang mengikuti passion mereka dalam pekerjaan akan membuat mereka lebih produktif.
7. Gagal mengembangkan keahlian pegawainyaAtasan yang baik dapat mengelola bakat atau talenta karyawannya. Bila Anda seorang atasan dan memiliki karyawan yang berbakat, gali terus potensinya untuk mencari atau mengembangkan bakatnya yang bisa menguntungkan perusahaan. Tugas atasan adalah memotivasi karyawannya.
8. Gagal terlibat dalam kreativitas karyawanKaryawan yang berbakat selalu mencari hal baru untuk berkreativitas. Jika atasan tidak melihat atau mengijinkan karyawan mengembangkan talentanya karena terpaku pada aturan kuno, ini akan membuat karyawan membenci pekerjaannya.
9. Gagal memberi tantangan untuk karyawanBos yang hebat menantang karyawannya untuk melakukan hal yang mungkin sulit bagi mereka. Atasan mencoba agar karyawannya keluar dari zona nyaman yang mungkin justru bisa membuatnya bersinar. Jika karyawan merasa pekerjaannya itu-itu saja, mereka akan lebih cepat bosan.
Jika atasan ingin orang-orang terbaiknya tetap tinggal, mereka perlu berpikir lagi tentang bagaimana mereka memperlakukan pegawainya. Anda sebagai atasan harus membuat kayawan ingin merasa senang dan puas bekerja dengan Anda. (Realsuccess/MetroTVNews)

Jangan di buat serius ya, ini hanyalah sekedar coretan admin saja dalam hal #cocoklogi mencocokkan dengan apa yang bisa diceritakan, sebenarnya ini hanyalah bentuk dukungan admin untuk memberikan semangat kepada seorang teman biar mampu menjalani cobaan hidup. wkwkwkwk Bercanda... Mungkin ada yang lebih tau tentang hal-hal seperti ini admin mohon bimbingannya, gratis kalau bisa.. :D

Comments